Kamis, 11 Februari 2010

REFLEKSI SEORANG PEJUANG BUTA

Tentara rakyat telah melucuti kebatilan
Setelah mereka menyimakkan deru sejarah
Dalam regu perkasa mulailah melangkah
Karena perjuangan pada hari-hari ini
Adalah perjuangan dari kalbu yang murni
Belum pernah ada kesatuan terasa begini eratnya
Kecuali duapuluh tahun yang lalu
Mahasiswa telah meninggalkan ruang kuliahnya
Pelajar muda berlarian kejalan-jalan raya
Prajurit keadilan bangkitlah menegak kebenaran
Mereka kembali menyeru-nyeru
Nama kau, kemerdekaan
Seperti duapuluh tahun yang lalu
Spiral sejarah telah mengantarkan kita
Pada titik ini,tak ada seorangpun tiran
Sanggup ditengah jalan mengangkat tangan
Dan berseru: berhenti!
Tidak ada. Dan kalaupun ada
Tidak bisa
Karena perjuangan pada hari-hari ini
Adalah perjuangan hati nurani
Belum pernah kesatuan terasa begini eratnya
Kecuali duapuluh tahun yang lalu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar